Humas (Ponpes Nuru Wahid, 12/03/2025).Dalam sebuah kajian yang penuh makna di Pondok Pesantren Nurul Wahid, Syeikh Bilal Al-Mashry menyampaikan ceramah yang menggugah hati tentang keteguhan Muslim Palestina dan hubungan mereka yang erat dengan Al-Qur’an. Dalam suasana khidmat, para santri baik putra maupun putri duduk dengan penuh perhatian, menyimak setiap kata yang beliau sampaikan. Tirai pemisah di dalam ruangan mencerminkan adab Islam dalam menjaga batasan antara laki-laki dan perempuan, sementara para santri dengan pakaian khas mereka menunjukkan sikap hormat dan kesungguhan dalam menuntut ilmu.
Syeikh Bilal Al-Mashry mengawali ceramahnya dengan menegaskan bahwa Masjidil Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina, tetapi merupakan amanah bagi seluruh umat Islam. Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam ini memiliki sejarah panjang dalam perjuangan dan peradaban Islam. Oleh karena itu, setiap Muslim, di mana pun berada, memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan membelanya, baik melalui doa, dukungan moral, maupun infaq.
Beliau kemudian mengisahkan bagaimana anak-anak di Palestina memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap Al-Qur’an. Di tengah keterbatasan dan tekanan penjajahan, mereka tetap bersemangat menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Salah satu motivasi terbesar mereka adalah hadits Rasulullah ﷺ yang menyebutkan bahwa para penghafal Al-Qur’an kelak dapat memakaikan mahkota kehormatan kepada kedua orang tua mereka di surga. Cita-cita inilah yang membuat mereka begitu gigih dalam menghafal Al-Qur’an, meskipun sering kali harus belajar di bawah ancaman serangan dan kondisi yang serba sulit.
Melihat keteguhan anak-anak Palestina dalam menjaga Al-Qur’an dan mempertahankan Masjidil Aqsa, Syeikh Bilal menyeru para santri di Ponpes Nurul Wahid agar meneladani semangat tersebut. Beliau mengajak mereka untuk lebih mencintai Al-Qur’an, menghafalnya dengan penuh keikhlasan, dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya solidaritas terhadap saudara-saudara di Palestina, baik dengan doa yang tulus, maupun dengan infaq sebagai bentuk dukungan nyata bagi perjuangan mereka.
Di akhir ceramahnya, Syeikh Bilal mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama berdoa agar Allah menjaga Masjidil Aqsa, melindungi rakyat Palestina, dan memberikan pertolongan kepada mereka yang sedang berjuang mempertahankan tanah suci ini. Semoga dengan keteguhan hati dan kedekatan kita dengan Al-Qur’an, Allah memberikan keberkahan serta kekuatan dalam menjaga amanah agama ini.
Wallu a’lam bishawab.
📖 “Menjadi Generasi Qur’ani, Berprestasi dan Berakhlakul Karimah”
Bagi para calon santri yang ingin menimba ilmu di lingkungan yang Islami dan berkualitas, MA Nuurul Waahid Purworejo membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026.
🌟 Program Unggulan:
✅ Tahfidzul Qur’an – Bimbingan khusus bagi santri penghafal Al-Qur’an dengan metode yang mudah dan terarah.
✅ Pembelajaran Berbasis Islam – Kurikulum yang mengintegrasikan ilmu agama dan sains modern.
✅ Lingkungan Nyaman & Asri – Lokasi pesantren dekat dengan persawahan yang sejuk dan tenang, mendukung proses belajar yang kondusif.
✅ Pembinaan Karakter Islami – Membentuk santri yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
✅ Ekstrakurikuler Menarik – Beragam kegiatan penunjang seperti qira’ah, seni islami, dan olahraga untuk mengembangkan potensi santri.
📌 Kuota sangat terbatas! Segera daftarkan diri Anda melalui:
🔗 Link pendaftaran: manuurulwaahid.sch.id/pendaftaran
📞 Kontak person: 082323928351
📢 Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari generasi Qur’ani yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia! ✨