HUMAS(Pondok Pesantren Nurul Wahid).Dalam rangka peningkatan SDM dibidang kehumasan, Pondok Pesantren Nurul Wahid Purworejo mengadakan pelatihan kehumasan , fokus kegiatan ini adalah bagimna cara pengelolaan/pemanfaatan media sosial dengan baik untuk mendongkrak kemajuan Pondok Pesantren.
Acara dibuka oleh MC Ustadz Qomar sekaligus membuka acara pelatihan menulis buku. Pelatihan Kehumasan dan Menulis buku pun dimulai oleh Dr. Akbar Zainuddin, MM, beliau adalah penulis buku MAN JADDA WA JADDA.
Dr.Akbar Zainudin, MM,mengawalinya dengan beberapa pertanyaan kepada masinng-masing humas lembaga diantaranya adalah medsos apa saja yang sudah dimiliki dimasing-masing lembaga,apakah sudah punya youtube,instagram, facebook,tiktok dll, kemudian dilanjutkan lagi dengan pertanyaan berapakah follower,sudah berapa lama akun medsosnya dibuat dan berapa kali posting dalam sepekan.
Setelah Penulis buku MAN JADDA WAJADDA tersebut memperoleh jawaban dari pertanyaan -pertanyaan yang disamapaikannya, beliau memberikan 5 tip dalam pengelolaan media sosial agar lebih optimal dan tepat sasaran diantaranya :
Pertama sebuah situs/ media sosial harus memiliki Target baik itu target meningkatakan jumlah follower ataupun target market siapa yang akan kita tuju.
Kedua Sebuah situs harus memiliki Identitas yang jelas,karena identitas ini akan menentukan konten -konten yang akan kita upload yang akan kita share dan akan menjadi wajah suatu lembaga sehingga target market akan dengan mudah menemukan situs kita.
Ketiga adalah Konsistensi, kosistensi berkaitan dengan produksi konten-konten kita, apakah mau diterbitkan sepekan sekali ,sebulan 2 kali atau lebih, waktu ,penerbitan apakah malam hari, pagi ,siang, atau sore hari, semua itu harus jelas rutin dan konsisten sesuai waktu yang di tentukan.Sangat tidak direkomendasikan sekali jika upload konten dengan waktu yang acak dan tidak teratur.
Keempat adalah Variasi Konten,Konten yang kita produksi harus memiliki variasi artinya konten yang diupload sebelumnya harus berbeda dan lebih menarik hal ini perlu agar follower kita tidak bosan dan selalu penasaran dengan konten-konten kita selanjutnya.
Yang Kelima adalah Komitmen, ketika kita sudah komitmen berarti kita harus tanggung jawab harus bersungguh sunguh dengan amanah yang telah diberikan lembaga kepada kita,beliau berpesan bahwa lakukanlah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dan berikanlah yang terbaiak,karena jika kita melakukan yang terbaik maka kebaikan itu akan kembali lagi kepada kita sendiri.
Setelah Pelatihan Kehumasan selesai beliau melanjutakan Pelatihan Menulis untuk santri.Menulis itu bukan seorang yang ahli atau bisa dan gak bisanya seseorang. Tapi menulis itu bagaimana cara kita memulai, konsisten kemudian ditargetkan dengan membuat tujuan yang kuat agar kita semangat menulis tutur Dr.Akbar Zainudin, MM
5 sikap yang harus dimiliki seorang penulis
Beri Komentar